Anggota DPR Beri Catatan Penting terhadap Distribusi Vaksin Covid-19

28-11-2020 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Abdul Hakim Bafagih saat pertemuan tim kunspek Komisi VI DPR RI dengan sejumlah minta kerja, di Subang, Jawa Barat, Jumat (27/11/2020). Foto : Kiki/Man

 

Anggota Komisi VI DPR RI Abdul Hakim Bafagih memberi catatan penting terhadap distribusi vaksin Covid-19. Vaksin ini merupakan salah satu harapan bagi masyarakat Indonesia untuk melewati pandemi yang berkepanjangan. Untuk itu ia menginginkan agar PT Biofarma bersama dengan pihak terkait lainnya berhati-hati dalam menyalurkan vaksin ini.

 

"Catatan penting untuk vaksin ini saya titik beratkan terkait rantai pasoknya. Karena ini barang yang spesifik, vaksin ini harus dijaga suhunya serta higienisnya, mudah-mudahan distribusi vaksin dari pabrik kepada tangan konsumen tidak terjadi human error atau hal buruk lainnya," kata Hakim usai pertemuan tim kunspek Komisi VI DPR RI dengan sejumlah minta kerja, di Subang, Jawa Barat, Jumat (27/11/2020).

 

Legislator Fraksi PAN ini juga meminta PT Biofarma bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan ataupun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyosialisasikan terhadap kualitas dan keamanan vaksin ini kepada masyarakat. Karena dalam waktu dekat ini vaksin ini diharapkan dapat didistribusikan ke masyarakat. 

 

"Dalam hal ini PT Biofarma dapat berkolaborasi atau bekerjasama dengan Kemenkes dan BPOM untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin ini benar-benar baik dan sudah teruji keamanannya," kata Hakim.

 

Kemudian, Hakim meminta penerima vaksin ini diprioritaskan kepada garda terdepan penanganan Covid-19, seperti dokter dan tenaga kesehatan, TNI, Polri, aparat Hukum, dan pelayanan publik. "Prioritas penerima vaksin saya harapkan kepada front liner yang telah menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19," tutup Hakim. (qq/es)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...